Laki-laki tidak boleh menangis

keburungantuk
2 min readOct 5, 2023

“Laki-laki tidak boleh menangis” kata yang selalu aku ucapkan ketika aku sedang merasakan perasaan yang aku tidak tahu harus bagaimana mengungkapkannya. rasanya seperti ada yang menusuk di dadaku dan diakhiri dengan rasa ingin menangis, namun entah mengapa aku air mata dimataku tidak mau terjatuh sama sekali.

aku adalah lelaki yang berjuang sendiri dikota orang, mengontrak dan tidak ada keluarga yang merawatku disini. aku merasakan semuanya sendiri, aku selalu mengatasinya sendiri, aku selalu membungkam semua perasaan yang aku rasakan.

disaat kondisi tubuhku memburuk dengan menatap tembok rumah yang penuh dengan jaring laba-laba disetiap sudut serta tidak ada seorangpun disampingku, terucap kata yang dari mulutku yang kering dan pucat

Apakah aku akan mati sendiri disini?
Apakah ini semua berakhir dikamar ini?
Aku hanya ingin pelukan hangat dari seorang wanita cantik sebelum aku pergi

sungguh, hanya kesendirian dan kesunyian yang menemaniku. aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya ketika saat itu adalah yang terakhir kalinya aku bernafas.

apakah ada yang menangisi kepergianku?
apakah ada yang mau menaburkan bunga mawar dan kantil diatas kuburku?

aku terlahir dari keluarga yang tidak baik-baik saja, hingga pada akhirnya aku memilih untuk berdiri sendiri dengan mencari cara supaya aku tetap bertahan hidup tanpa pelukan hangat dari yang namanya “Keluarga”.

aku adalah daun kering yang terbang tertiup angin, kemana arah angin itu berhembus disitulah aku menuju. aku bukan superhero dan aku juga bukan tokoh-tokoh terkenal seperti Albert Einstein yang bisa mempengaruhi dunia, sehingga dengan kepergianku dunia ini akan tetap baik-baik saja. siang akan berganti malam dan bumi masih terus berputar pada porosnya. mungkin orang-orang yang mengenalku hanya menangis pada hari itu, dengan berjalannya waktu mereka akan tertawa kembali dan merubahku menjadi memori.

Mungkin bunga indah dan harum pertama yang aku dapatkan, adalah saat kepergianku dari dunia ini.

--

--

keburungantuk

Diambil dari kisah nyata penulis dan ditulis sambil nahan ngantuk