Sorry for making it so long

keburungantuk
1 min readJan 19, 2024

Tidak semudah membalikan telapak tangan, aku berjuang untuk diriku dan masa depanku dan tentunya masa depanmu, ini semua tentang keberlangsungan dan pertimbangan bagaimana hidupku dan hidupmu dimasa depan.

Aku bukanlah orang yang memiliki segalanya, aku bagaikan daun yang terbang tertiup angin, aku tidak tahu kemana aku harus capai terlebih dahulu untuk kebahagiaan kita bersama. aku tahu semuanya perlu proses, aku hanya ingin kamu selalu ada disetiap proses yang aku lewati, kamu tidak hanya seorang yang menemaniku dari titik terendah tetapi kamu adalah bagian dari proses yang aku lewati.

Maafkan aku, aku datang kekehidupanmu hanya untuk membuatmu bersabar, maafkan aku yang selalu melontarkan kata sabar, sabar, dan sabar. maafkan aku yang tidak selalu bisa menuruti apa yang kamu mau. tolong tancapkan pada hatimu bahwa apapun yang aku lewati, ini semua demi kebahagiaan kita, ini semua demi masa depan aku, kamu, dan anak kita dimasa yang akan datang.

aku mencoba membangun sebuah pondasi rumah yang kokoh, dengan keringat yang bercucuran ditemani rasa sakit yang entah kapan berakhir ini aku berjanji aku akan mengecup keningmu didepan penghulu kelak nanti. tolong, jangan hancurkan pondasi yang sudah aku bangun dengan susah payah.

--

--

keburungantuk

Diambil dari kisah nyata penulis dan ditulis sambil nahan ngantuk